Salam, para pembaca...
Nyeri saat haid udah biasa buat para wanita, tetapi ada sebagian wanita yang benar-benar nggak kuat sama yang namanya nyeri haid, berikut beberapa tips yang bisa diperoleh. Selamat membaca... J
Nyeri saat
menstruasi dapat dikategorikan menjadi dua yaitu nyeri primer dan nyeri
sekunder.
1.
Nyeri menstruasi primer terjadi sejak pertama kali mengalami
menstruasi, nyeri menstruasi yang tidak berhubungan dengan kelainan patologis
yang berasal dari panggul dan organ di dalamnya. Nyeri ini dapat terjadi 2-3
tahun setelah menstruasi pertama dan mencapai puncaknya saat wanita mencapai
usia 15-25 tahun. Kemudian nyeri akan menurun intensitasnya seiring dengan
pertambahan usia dan menghilang saat wanita melahirkan secara alami. Nyeri ini
dapat bersifat hilang timbul atau menetap. Nyeri dirasakan pada perut bagian
bawah yang kemudian dapat menyebar ke punggung atau bagian dalam paha.
Gejala-gejala yang dapat menyertai antara lain mual, muntah sakit kepala,
cemas, gelisah, diare, pingsan, dan perut kembung.
2.
Nyeri menstruasi sekunder disebabkan karena adanya kelainan yang
jelas berasal dari panggul dan organ di dalamnya. Biasanya nyeri terjadi 2 hari
atau lebih sebelum menstruasi dimulai dan rasa nyeri akan semakin hebat saat
menstruasi, kemudian menghilang 2 hari atau lebih setelah menstruasi berhenti.
Adapun kelainan yang dapat menimbulkan nyeri menstruasi sekunder antara lain:
endometriosis, sindroma allen, kista ovari, tumor, penyakit infeksi panggul
dll.
Berikut ini tips konsumsi untuk mencegah nyeri saat menstruasi:
a.
Hindari konsumsi alkohol, kopi, dan coklat, karena alkohol, kopi,
dan coklat dapat meningkatkan esterogen sehingga memicu lepasnya prostaglandin.
b.
Hindari makan bersuhu dingin misalnya es krim.
c.
Konsumsi vit E, vit B6, minyak ikan serta konsumsi sayuran dan
buah-buahan serta makanan rendah lemak.
d.
Perbanyak minum air putih
Beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa
nyeri, yaitu:
a.
Mengompres bagian nyeri
dengan air hangat yang dimasukkan ke dalam botol kaca
b.
Tarik napas dalam dengan
perlahan untuk merelaksasikan otot perut
c.
Hindari pakaian ketat saat
haid
d.
Istirahat cukup dan teratur
Jika nyeri tidak tertahankan, tidak disarankan menggunakan
obat-obatan tanpa pengawasan dari dokter. Bagi anda yang lebih suka menggunakan
obat herbal, berikut resep sederhana tetapi manjur untuk mengatasi nyeri :
Bahan :50 gram kunyit
15 gram asam kandis
20 gram gula aren
Madu
Jeruk nipis
Cara membuat:
1.
Kunyit dicuci bersih
2.
Lalu dan ditumbuk halus
3.
Campurkan kedalam 1 liter
air
4.
Tambahkan asam kandis dan
gula aren, saring
5.
Air hasil saringan direbus
mendidih, dinginkan
6.
Obat herbal untuk nyeri siap
disajikan, apabila ingin kesan yang lebih segar dapat ditambahkan sedikit
perasan jeruk nipis dan madu
Semoga bermanfaat... J
Sumber :
Harmanto, Ning.2006.Ibu Sehat dan Cantik dengan Herbal.Jakarta.Gramedia
Tak copy ya ius
BalasHapus