Rabu, 17 April 2013

Mengatasi Nyeri Haid


Salam, para pembaca...
Nyeri saat haid udah biasa buat para wanita, tetapi ada sebagian wanita yang benar-benar nggak kuat sama yang namanya nyeri haid, berikut beberapa tips yang bisa diperoleh. Selamat membaca... J

Nyeri saat menstruasi dapat dikategorikan menjadi dua yaitu nyeri primer dan nyeri sekunder.
1.      Nyeri menstruasi primer terjadi sejak pertama kali mengalami menstruasi, nyeri menstruasi yang tidak berhubungan dengan kelainan patologis yang berasal dari panggul dan organ di dalamnya. Nyeri ini dapat terjadi 2-3 tahun setelah menstruasi pertama dan mencapai puncaknya saat wanita mencapai usia 15-25 tahun. Kemudian nyeri akan menurun intensitasnya seiring dengan pertambahan usia dan menghilang saat wanita melahirkan secara alami. Nyeri ini dapat bersifat hilang timbul atau menetap. Nyeri dirasakan pada perut bagian bawah yang kemudian dapat menyebar ke punggung atau bagian dalam paha. Gejala-gejala yang dapat menyertai antara lain mual, muntah sakit kepala, cemas, gelisah, diare, pingsan, dan perut kembung.
2.      Nyeri menstruasi sekunder disebabkan karena adanya kelainan yang jelas berasal dari panggul dan organ di dalamnya. Biasanya nyeri terjadi 2 hari atau lebih sebelum menstruasi dimulai dan rasa nyeri akan semakin hebat saat menstruasi, kemudian menghilang 2 hari atau lebih setelah menstruasi berhenti. Adapun kelainan yang dapat menimbulkan nyeri menstruasi sekunder antara lain: endometriosis, sindroma allen, kista ovari, tumor, penyakit infeksi panggul dll.

Berikut ini tips konsumsi untuk mencegah nyeri saat menstruasi:
a.       Hindari konsumsi alkohol, kopi, dan coklat, karena alkohol, kopi, dan coklat dapat meningkatkan esterogen sehingga memicu lepasnya prostaglandin.
b.      Hindari makan bersuhu dingin misalnya es krim.
c.       Konsumsi vit E, vit B6, minyak ikan serta konsumsi sayuran dan buah-buahan serta makanan rendah lemak.
d.      Perbanyak minum air putih


Beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri, yaitu:
a.       Mengompres bagian nyeri dengan air hangat yang dimasukkan ke dalam botol kaca
b.      Tarik napas dalam dengan perlahan untuk merelaksasikan otot perut
c.       Hindari pakaian ketat saat haid
d.      Istirahat cukup dan teratur

Jika nyeri tidak tertahankan, tidak disarankan menggunakan obat-obatan tanpa pengawasan dari dokter. Bagi anda yang lebih suka menggunakan obat herbal, berikut resep sederhana tetapi manjur untuk mengatasi nyeri :

Bahan :50 gram kunyit
15 gram asam kandis
20 gram gula aren
Madu
Jeruk nipis


Cara membuat:
1.      Kunyit dicuci bersih
2.      Lalu dan ditumbuk halus
3.      Campurkan kedalam 1 liter air
4.      Tambahkan asam kandis dan gula aren, saring
5.      Air hasil saringan direbus mendidih, dinginkan
6.      Obat herbal untuk nyeri siap disajikan, apabila ingin kesan yang lebih segar dapat ditambahkan sedikit perasan jeruk nipis dan madu

Semoga bermanfaat... J


Sumber :
Harmanto, Ning.2006.Ibu Sehat dan Cantik dengan Herbal.Jakarta.Gramedia

1 komentar: